Pasar Properti Solo Jogja

  • Telepon
  • +62271-724811
  • Griya Solopos,
  • Jl. Adisucipto no 190, Solo

The Oracle, Fitur Permudah Investor Properti

The Oracle, Fitur Permudah Investor Properti
oleh Maharani Puspa Senin, 24 Juli 2017

Situs jual beli properti Lamudi baru saja meluncukan The Oracle yakni sebuah big data yang dapat digunakan oleh pencari properti, investor atau pengembang untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan informasi properti.

Contohnya, seperti seberapa banyak pasokan apartemen baru di sebuah daerah, pergerakan harga tanah hingga kukurangan jumlah properti di sebuah daerah bisa ditemukan melalui The Oracle.

“Informasi yang dikeluarkan oleh The Oracle ini bisa sangat membantu investor atau pengembang untuk menjalankan bisnis properti mereka,” kata Mart Polman, Managing Director Lamudi Indonesia melalui siaran pers, Rabu (11/7).

Polman menuturkan seperti diketahui, bagi mereka para investor atau pengembang keberadaan data sangat penting, dari informasi tersebut mereka bisa membuat sebuah kesimpulan apakah sebuah area atau wilayah memiliki potensi yang besar untuk investasi properti.

Bukan hanya pengembang yang akan mendapatkan keuntungan dari keberadaan The Oracle. Agen propeti juga akan dapat menganalisis pola perilaku dan tren properti di masyarakat.

Ini berarti, mereka akan lebih mudah membuat target pasar. Selain itu, data semacam ini akan memungkinkan agent untuk mendapatkan ide apa saja yang harus dilakukan untuk mendapatkan pelanggan dan memenuhi ekspektasi mereka.

Selain itu, analisis prediktif akan memungkinkan agen dan pengembang untuk meramalkan tren masa depan dengan melihat tren masa lalu untuk membuat perkiraan informasi dan kuantitatif di masa depan.

Konsumen saat ini memiliki akses ke jutaan alat riset online, jadi agent juga harus menyeimbangkan dengan bisa menjadi penasihat terpercaya bagi mereka. Analisis prediktif akan menambah tingkat akurasi Anda terhadap keinginan konsumen.

“Misalnya, agen akan bisa memprediksi harga yang diinginkan konsumen di masa yang akan datang untuk sebuah apartemen dengan 2 kamar tidur.”

Singkatnya, big data bisa merepresentasikan tentang bagaimana kita membuat keputusan mengenai real estate. Meski begitu, data tersebut tidak akan berguna jika tidak dikelola, diproses dan digunakan dengan baik.(bisnis.com)

Berita Terkini Lainnya

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 3 Februari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika investor membeli properti yang tertekan, salah satu jalan keluarnya yakni melakukan…

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 27 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewajibkan para pengembang menggunakan produk…

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

oleh Ivan Indrakesuma Kamis, 21 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika kamu sudah berniat menjual rumah pada waktu dekat, maka kamu perlu…

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

oleh Ivan Indrakesuma Jumat, 15 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Demi mendukung pemulihan sektor properti khususnya perumahan, pemerintah menggagas beberapa cara. Salah satu…

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

oleh Ivan Indrakesuma Selasa, 12 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Feng shui atau kepercayaan pengoptimalan energi positif dari unsur bumi, ternyata dapat…