Tahun depan, Tol Ungaran-Solo Bisa Beroperasi

JAKARTA–Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak, mengungkapkan tahun depan sedikitnya terdapat lima ruas jalan tol yang dikerjakan tahun ini dapat selesai.

Kelima proyek jalan bebas hambatan tersebut antara lain jalan tol Medan-Kualanamu, Cikampek-Palimanan, Cileunyi-Dawuan, Ungaran-Solo dan Nusa Dua-Tanjung Benoa.

Untuk tahun ini  terdapat hanya satu jalan tol yang berhasil diresmikan yakni seksi I tol Cinere-Jagorawi (Cijago). Tol itu menghubungkan Cimanggis-Jagorawi dan diresmikan pada awal 2012 kemarin.
“2012 kita memang resmikan tol yang sekarang sudah selesai antara lain Cijago, tapi proses tetap berjalan. Untuk membangun tol itu kita coba yang 100 persen layak untuk digarap swasta,” ungkapnya, Kamis  (20/12)

.
Hermanto mengungkapkan dalam pembangunan jalan tol pemerintah juga membantu membangun sebagian ruasnya. Dia menyebutkan misalnya ruas tol Medan-Kualanamu, ruas tol Cisumdawu.

Untuk pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, sebagian ruasnya akan menggunakan dana pemerintah.
Selain itu, pendanaan pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) tidak seluruhnya diambilalih oleh swasta, sebab secara finansial jalan tol tersebut tidak sepenuhnya layak, meski secara ekonomi dianggap layak. Adapun pembiayaan untuk pembangunan kedua ruas tol itu menggunakan APBN dan loan China.

“Karena secara finansial tidak sepenuhnya layak. Supaya layak, pemerintah bangun sebagian. Pemerintah sekarang sedang bangun Cisumdawu. Pola ini yang kami gunakan selain dengan pola penugasan,” paparnya.
Hermanto mengungkapkan beberapa ruas tol pembangunannya  terus berjalan diantaranya Cikampek-Palimanan, Ungaran-Bawen dan ruas tol Ngura Rai-Tanjung Benoa.
“Untuk Cikampek-Palimanan sekarang sedang berjalan, Ungaran-Bawen sedang kontruksi, dari tol Benoa hingga Ngura Rai sudah sekarang sudah lebih dari 50 persen kemajuannya,” ujarnya. (if)