Pembeli Lokal Apartemen dan Kondotel di Jogja Makin Banyak

JOGJA – Jumlah orang kaya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus bertambah. Pertumbuhan investasi properti makin pesat. Saat ini pembeli properti tidak lagi didominasi oleh investor luar Jogja. Kondotel, apartemen hingga rumah mewah dengan harga miliaran rupiah makin diminati masyarakat Jogja.

Adanya pertumbuhan kelas menengah yang kian pesat ini diakui oleh Direktur Utama Mataram City, Bogat Agus Riyono.

“Apabila awalnya cenderung orang luar Jogja yang membeli properti di sini, sekarang hampir seimbang. Orang Jogja sudah banyak yang mampu membeli properti mewah,” ujar Bogat.

Produk kondotel dan apartemen Mataram City misalnya, cukup laris manis diminati konsumen Jogja. Kondotel Mataram City bahkan sudah habis terjual dengan total 270 unit yang kini tengah dalam pembangunan di kawasan Jalan Palagan Tentara Pelajar.

“Peminat kondotel di Jogja cukup banyak, persentasenya sekitar 30 sampai 40 persen. Umumnya kebanyakan adalah mereka yang memiliki hubungan masa lalu dengan Jogja, atau orang Jogja yang tinggal di luar kota,” tandas Bogat.

Setelah kondotel Mataram City laris manis dibeli, pengembang inipun tengah menjual kondotel kedua. The Innside akan menjadi kondotel dengan konsep hotel bintang empat yang akan dioperasikan oleh Melia Hotel Internasional. Bogat mengungkapkan kondotel ini berisi 250 unit, di mana hanya separuh yang dijual kepada investor.

“Untuk kondotel ini kelasnya akan berbeda. Kami belum terlalu lama juga menjualnya, harga masih di kisaran Rp600 juta sampai Rp800 jutaan dan saat ini sudah terjual 60 persen,” papar Bogat.

Senada juga diungkapkan General Manager Citrasun Garden Jogja, Vica Yustisiana Wirastuti. Produk perumahan seharga Rp1,2 miliar tetap laku.

“Produk tersebut ternyata cukup diminati, sehingga dari sana kami menghadirkan produk rumah baru yang kelasnya lebih tinggi seharga di atas Rp3 miliar,” ujar Vica.