Lantai Atas Rumah Terasa Panas? Coba Cek Beberapa Faktor Ini

Griya190.com, SOLO – Di rumah tingkat, seringkali lantai atas terasa lebih panas dibandingkan dengan lantai bawah. Ada beberapa hal yang mempengaruhi rumah Anda sehingga terasa panas atau berbeda temperatur dengan lantai dasar yang lebih sejuk.

Mengutip rumah.com, beberapa hal yang patut Anda perhatikan sebagai penyebabnya yaitu:

Hanya punya pendingin tunggal

Sebaiknya jika mempunyai rumah yang luas dan lantainya lebih dari satu, sediakan ventilasi yang cukup dan air conditioner atau AC. Selain itu, sebaiknya gunakan pula prinsip termodinamika sederhana untuk menyelesaikan masalah ini.

Anda bisa membagi beberapa zona pendingin di lantai atas. Kemudian pasang kipas di langit-langit rumah. Alat tersebut membantu distribusi udara dan sirkulasi udara akan menjadi baik dan lancar.

Air Conditioner sudah usang

Pendinginan merupakan kebutuhan penting dalam hunian. Terlebih di daerah tropis seperti Indonesia. Seperti barang elektronik lain, semakin lama digunakan kualitas dan kelayakan AC pun menurun. Kualitas udara menjadi buruk dan akhirnya AC akan rusak.

Sebaiknya AC sering dirawat agar dapat menambah masa hidup AC. Dan sebaiknya, gantilah AC jika terasa sudah usang agar sirkulasi udara tetap terjaga.

Keretakan Dak Bangunan

Keretakan pada dak bangunan bisa terjadi akibat gempa, kesalahan dalam pembangunan, maupun akibat umur rumah yang sudah tua. Keretakan dak bisa menjadi salah satu dari sebab timbulnya rasa panas di bangunan bagian atas, akibat rambatan panas dari lantai bawah.

Kita akan sulit mendeteksi keretakan jika keretakannya kecil hampir tak kasat mata. Ini perlu menjadi perhatian khusus, karena yang semula retakan kecil ini dapat menjadi besar seiring berjalannya waktu, dan berisiko membuat kerusakan rumah.

Loteng Terisolasi

Jika loteng rumah dijadikan gudang dengan tumpukan penuh barang, ini bisa menjadi pemicu sumber panas dari area tersebut. Apalagi jika loteng atau lantai atas tidak memiliki ventilasi yang cukup dan atap yang tidak menyerap panas. Akhirnya panas yang ada pada atap tertahan dan menyebabkan tekanan udara menjadi naik.