Pasar Properti Solo Jogja

  • Telepon
  • +62271-724811
  • Griya Solopos,
  • Jl. Adisucipto no 190, Solo

Lagi soal teknik pengajuan KPR

Lagi soal teknik pengajuan KPR
oleh Griya Kamis, 25 Oktober 2012

Banyak jalan untuk bisa mendapatkan rumah. Salah satunya dengan memanfaatkan fasilitas kredit pemilikan rumah atau KPR.

Berbagai bank, baik milik pemerintah maupun swasta, ramai-ramai menawarkan KPR dengan berbagai tingkat suku bunga maupun kemudahan.

Berikut beberapa tips yang perlu diketahui soal KPR:
Bandingkan Tawaran Beberapa Bank
Bukan rahasia lagi jika bank-bank berlomba menawarkan bunga rendah, dengan cicilan tetap selama awal-awal tahun. Namun, yang perlu diperhatikan adalah ketika masa cicilan tetap dengan bunga rendah itu berakhir, bunga yang dibebankan bisa melonjak hingga dua kali lipat.
Bank melakukan ini dengan asumsi pendapatan debitur juga meningkat setelah tahun-tahun tersebut, sehingga mampu membayar cicilan dengan bunga lebih tinggi. Maka dari itu, bandingkanlah berapa lama masa berlaku cicilan tetap tadi, dan jangan lupa tanyakan ke bank berapa bunga yang dibebankan setelah itu.
Jika  penghasilan pokok Anda kurang dari Rp3,5 juta per bulan dan belum pernah memiliki rumah, maka pertimbangkan untuk memilih KPR bersubsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dengan bunga 7,25% fixed sepanjang jangka waktu kredit.
Ketahui Jumlah Uang Muka Yang Perlu Disediakan
Baru-baru ini Bank Indonesia (BI) mengeluarkan regulasi bahwa maksimal pembiayaan KPR yang boleh ditanggung bank adalah 70% dari harga rumah seluas lebih dari 70 m2. Dengan demikian, uang muka yang harus disiapkan adalah 30% dari harga rumah tersebut.
Adapun untuk rumah dengan luas kurang dari 70 m2, pada umumnya bank meminta uang muka sebesar 10% dari harga rumah. Selain itu, mereka juga kerap memberikan pilihan uang muka tadi dapat diangsur sesuai kesepakatan bersama.
Sesuaikan Jangka Waktu Angsuran Dengan Kemampuan Mencicil
Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestate Indonesia (REI), Setyo Maharso, kerap mengatakan daya beli masyarakat untuk rumah masih tergolong rendah terutama di segmen menengah ke bawah.

“Namun daya angsurnya tinggi, sehingga ketika membahas KPR yang mereka perhatikan adalah berapa cicilan per bulannya, bukan besaran bunga atau lain-lain,” jelasnya.

Menurutnya, masyarakat seringkali tidak bermasalah jika harus menanggung angsuran hingga 20 tahun jika cicilan yang mereka bayarkan tiap bulan selama itu tetap atau tidak naik secara signifikan.

Sebenarnya bukan masalah besar untuk mengambil cicilan dengan jangka waktu panjang, mengingat yang selama ini terjadi, harga properti dari tahun ke tahun cenderung meningkat dan jarang sekali terkoreksi. Yang harus diingat, makin lama jangka waktu angsuran, beban bunga yang harus ditanggung juga makin besar.

Siapkan Biaya Tambahan
Selain uang muka, ada sejumlah biaya tambahan yang harus disiapkan sebelum mengambil KPR. Biasanya, bank membebankan biaya provisi, administrasi, dan notaris kepada calon debitur.
Di samping itu ada beberapa pajak yang harus diperhitungkan, antara lain Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 5%, biaya balik nama sertifikat, Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT), dan akta pengakuan utang serta perjanjian kredit.
Seleksi Lokasi dan Pengembang Perumahan
Bank ketika melakukan penilaian terhadap calon debitur, pada umumnya juga mempertimbangkan lokasi properti yang dipilih dan harga yang ditawarkan pengembang kepada konsumen.
Tanto Kurniawan, CEO Paramount Group yang mengembangkan Kota Mandiri Paramount Serpong, menuturkan bank biasanya memiliki tim sendiri untuk menaksir harga rumah yang akan dibiayai dan hanya bersedia membiayai sesuai hasil taksiran tim tersebut.
“Misalnya, harga rumah dari pengembang Rp900 juta, ternyata tim dari bank menaksir harganya hanya Rp700 juta. Maka, jika bunga yang disepakati adalah 30%, bank hanya akan membiayai 70% dari Rp700 juta itu,” paparnya.
Selain itu, bank juga melihat rekam jejak dari pengembang perumahan tersebut, untuk menghindari risiko turunnya harga properti saat dilelang apabila si debitur bermasalah.
Rekam Jejak Transaksi
Rekam jejak transaksi perbankan juga menjadi pertimbangan bagi bank untuk meloloskan KPR yang diajukan.
“Bank akan melihat apakah si calon debitur ini memiliki pendapatan tetap, kalau pengusaha biasanya dibandingkan antara omzet dan pengeluarannya, dan tentunya jangan sampai si debitur ini masuk daftar hitam BI karena menunggak pembayaran kredit,” terang Tanto.
Pada umumnya, bank juga mensyaratkan calon debitur untuk memiliki pekerjaan atau usaha yang tetap selama minimal 3 tahun sebelum meloloskan pengajuan KPR. (JIBI/sae)

Skema KPR Sejumlah Bank

Bank

Bunga

Fixed

BCA 8,5% 60 bulan pertama
Mandiri 6,75% 2 tahun pertama
CIMB Niaga 6,99% 1 tahun pertama
7,99% 2 tahun pertama
10,50% 5 tahun pertama
BTN 7,49% 2 tahun pertama (>Rp250 juta)
9,75% 2 Tahun pertama (<Rp250 juta)
Permata 7,5% 2 tahun pertama
BRI 7,75% Tahun pertama
8% Tahun Kedua
BNI 6,99% 2 tahun pertama
Sumber: Dari Berbagai Sumber, Cushman&Wakefield Indonesia

 

 

Pilihan Redaksi

Tags:

Berita Terkini Lainnya

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 3 Februari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika investor membeli properti yang tertekan, salah satu jalan keluarnya yakni melakukan…

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 27 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewajibkan para pengembang menggunakan produk…

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

oleh Ivan Indrakesuma Kamis, 21 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika kamu sudah berniat menjual rumah pada waktu dekat, maka kamu perlu…

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

oleh Ivan Indrakesuma Jumat, 15 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Demi mendukung pemulihan sektor properti khususnya perumahan, pemerintah menggagas beberapa cara. Salah satu…

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

oleh Ivan Indrakesuma Selasa, 12 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Feng shui atau kepercayaan pengoptimalan energi positif dari unsur bumi, ternyata dapat…