Pasar Properti Solo Jogja

  • Telepon
  • +62271-724811
  • Griya Solopos,
  • Jl. Adisucipto no 190, Solo

Konsumen Khawatir Kondisi Pasar Properti

Konsumen Khawatir Kondisi Pasar Properti
oleh Griya Kamis, 22 Agustus 2013

130818_perumahan

Bisnis.com, JAKARTA – Konsumen Indonesia saat ini masih mengkhawatirkan kondisi pasar properti karena daya beli dan kenaikan harga rumah.

Bedasarkan hasil survei sentimen pasar properti di Indonesia oleh iProperty Group terhadap 10.179 responden pada semester 1/2013, sekitar 58%-nya memandang bahwa suku bunga KPR di Indonesia saat ini terasa berat, dan 36% nya merasa bahwa suku bunga tersebut sudah pada tingkat ideal.

Andy Roberts, General Manager Rumah123.com, situs properti di Indonesia, mengatakan bahwa 58% responden tidak ingin pemerintah mengizinkan orang asing untuk membeli apartemen atau kondominium di Indonesia.

“Mereka khawatir bahwa permintaan dari asing akan meningkatkan harga properti,” katanya dalam media launching survei sentimen properti Asia, di Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Dia menjelaskan responden Indonesia cenderung mengutamakan lokasi, dan disusul harga sebagai pertimbangan.

Rumah123.com mencatat, terdapat 8 lokasi favorit yang diinginkan oleh konsumen properti yakni Bintaro, disusul kawasan BSD, Cibubur, Harapan Indah, Kemang, Gading Serpong, Kelapa Gading, dan Cinere.

“Persoalan harga paling utama, sehingga peminat Kemang berkurang ditambah lagi masalah kemacetan,” kata Andy.

Andy menjelaskan sejumlah responden yang mengingkan investasi mulai memilih kota di luar  Jakarta seperti Bandung 50%, Yogyakarta 33%, dan Denpasar 28%. “Sedangkan di luar Jakarta yang sedang tren itu di Medan dan Balikpapan,” katanya.

Berdasarkan segi usia, responden Indonesia yang ingin memiliki rumah relatif lebih muda yakni 45% nya berada pada usia 20 tahun – 30 tahun.

“Selain karena teknologi internet yang lebih banyak dipakai anak muda, tapi juga karena tren memiliki rumah sudah tertanam pada generasi muda,” jelas Andy.

Bahkan, lanjut Andy, dari responden tersebut, 56% nya adalah pria dan 45% adalah wanita. Menurut Andy, berdasarkan gender, wanita saat ini juga sudah mulai mempertimbangkan investasi masa depan.

Tags:

Berita Terkini Lainnya

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 3 Februari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika investor membeli properti yang tertekan, salah satu jalan keluarnya yakni melakukan…

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 27 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewajibkan para pengembang menggunakan produk…

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

oleh Ivan Indrakesuma Kamis, 21 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika kamu sudah berniat menjual rumah pada waktu dekat, maka kamu perlu…

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

oleh Ivan Indrakesuma Jumat, 15 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Demi mendukung pemulihan sektor properti khususnya perumahan, pemerintah menggagas beberapa cara. Salah satu…

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

oleh Ivan Indrakesuma Selasa, 12 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Feng shui atau kepercayaan pengoptimalan energi positif dari unsur bumi, ternyata dapat…