Pasar Properti Solo Jogja

  • Telepon
  • +62271-724811
  • Griya Solopos,
  • Jl. Adisucipto no 190, Solo

Bagaimana investasi properti yang aman

Bagaimana investasi properti yang aman
oleh Griya Kamis, 11 Oktober 2012

JAKARTA (Bisnis) Jika anda ingin menginvestasikan uang yang anda miliki pada sektor yang aman dengan sedikit risiko dibandingkan bermain di pasar modal seperti saham dan  reksadana atau investasi emas. Mungkin investasi properti adalah jawaban yang tepat.

Pada investasi properti selain mendapatkan capital gain yang berasal dari kenaikan nilai dari properti itu sendiri, juga mendapat income rental yang berasal dari penerimaan sewa properti. Keuntungan investasi properti juga jauh lebih besar dari menabung di bank atau deposito yang bunganya hanya 7% per tahun.

Ibaratnya jika pada tabungan atau deposito nilai pokok uang tidak bertambah dan hanya mendapatkan bunga, pada investasi properti tidak hanya nilai pokok uang yang bertambah, tetapi juga mendapatkan penerimaan sewa yang dapat disejajarkan dengan bunga.

Investor Indonesia juga diuntungkan dilihat dari harga properti mulai dari hunian, perkantoran, ritel, hingga lahan kawasan industri berada di posisi harga yang terendah di Asia Pasifik. Di sisi lain, pertumbuhan harga properti di Indonesia tertinggi di Asia Pasifik.

Dengan begitu harga properti di Tanah Air dipastikan tidak akan mengalami penurunan meskipun dalam kondisi krisis ekonomi. Terbukti pada 1998, harga properti di Tanah Air tidak turun dan tetap dibeli oleh orang yang diuntungkan dengan adanya krisis karena nilai tukar Rupiah terhadap Dollar tinggi dan suku bunga bank juga tinggi.

Namun, untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, investor harus mengetahui rahasia investasi properti mulai dari membeli, menjual, dan menunggu menjual pada saat yang tepat serta memilih properti yang tepat.

Rabu (10 Oktober) di Wisma Bisnis Indonesia puluhan peserta cukup antusias mengikuti talkshow bertajuk “Berkebun Uang di Bisnis Properti” yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia Learning Center (Bilec) bekerja sama dengan Indonesia Property Watch (IPW).

Direktur Eksekutif  IPW Ali Tranghanda dalam talkshow tersebut ingin meluruskan kebohongan investasi properti dan menyadarkan peserta bahwa infrastruktur suku bunga Indonesia berbeda dengan luar negeri, tidak semua properti dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat, dan tidak ada investasi properti yang benar-benar tanpa modal.

“Hati-hati mind set yang salah mengenai investasi properti. Tidak ada bisnis properti yang instan. Kesalahan investor properti biasanya tidak menguasai pasar lokal, terlalu percaya diri, latah berinvestasi, terlalu perfeksionis, dan timing yang salah,” tuturnya.

Menurutnya, tidak ada bisnis properti yang instan dan benar-benar tanpa modal karena untuk memiliki bisnis properti apabila investor melalui broker maka ada komisi yang harus dikeluarkan, kerja sama dengan pemilik lahan, jual beli silang, membeli dari lelang, dan take over kredit.

Dia mengungkapkan rahasia berkebun uang di bisnis properti diantaranya pemodal harus bisa memilih bibit properti yang baik, mencari diamond properti, membeli properti pada orang yang sedang membutuhkan uang.

Selain itu, pemodal pada bisnis properti bisa mendapatkan keuntungan berlipat, adanya faktor keberuntungan, menerapkan seni negosiasi, serta membangun jaringan dan komunitas investor.

Investasi rumah atau apartemen

Ali memaparkan kedua investasi tersebut mempunyai karakteristik tersendiri. Pada investasi rumah, setelah rumah tersebut selesai dibangun pemodal bisa mendapatkan capital gain yang tinggi mencapai 50%-60%, tetapi income rental hanya 3%-4%.

Sedangkan pada investasi apartemen, keuntungan terbesar dimiliki oleh pemodal yang membeli pada harga perdana, kenaikan harganya mencapai 30%-50%, setelah apartemen tersebut selesai dibangun kenaikan harganya hanya 10%. Tetapi pada apartemen pemodal bisa mendapatkan income rental 8%-10% per tahun.

Booming properti di Tanah Air

Ali memaparkan sebagaimana ekonomi yang memiliki siklus, pasar properti juga memiliki siklus percepatan properti. Dia memperkirakan pada tahun ini dan 2013 bisnis properti akan booming karena pada 2009 properti turun, biasanya berdasarkan data yang telah dianalisa oleh IPW dalam waktu 3 tahun-4 tahun setelah itu bisnis properti akan booming.

“Pada 2013 nanti awal percepatan dari siklus properti, saya dapat menjamin keabsahannya karena Indonesia memiliki 2 periode siklus properti. 2014 memang akan tumbuh, tetapi tidak setinggi saat siklus di awal percepatan. Saya menyarankan investor saat ini hold [menahan] untuk menjual propertinya dulu,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ali menjelaskan jika pemodal ingin mendapatkan keuntungan maksimal dari properti yang dimilikinya maka jangan membeli properti yang diperuntukkan bagi kelas menengah bawah, tetapi bermain di kelas menengah dan menengah ke atas.

Pada properti kelas menengah ke bawah ada beberapa kebijakan dari pemerintah seperti tidak diperbolehkan menjual dalam waktu 5 tahun sehingga kenaikan harga akan terbatas, penyewa hunian ini juga pada masyarakat yang memiliki daya beli rendah.

“Pasar yang paling bagus di Indonesia adalah pada hunian dengan harga berkisar Rp300 juta – Rp500 juta, disini pasar gemuk. Tetapi pada hunian ini pasokan dari pengembang kurang karena pasar segmen atas masih banyak yang membeli sehingga pengembang banyak yang bermain di sini. Padahal kenaikan harga hunian segmen atas tidak melonjak signifikan dan pasar sewa hanya membidik ekspatriat,” terangnya.

Jadi, setelah anda mengetahui rahasia dan ilmu berkebun uang di bisnis properti. Tunggu apalagi? Jangan ragu dan mulailah terjun berinvestasi properti. (snd)

 

Tags:

Berita Terkini Lainnya

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 3 Februari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika investor membeli properti yang tertekan, salah satu jalan keluarnya yakni melakukan…

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 27 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewajibkan para pengembang menggunakan produk…

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

oleh Ivan Indrakesuma Kamis, 21 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika kamu sudah berniat menjual rumah pada waktu dekat, maka kamu perlu…

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

oleh Ivan Indrakesuma Jumat, 15 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Demi mendukung pemulihan sektor properti khususnya perumahan, pemerintah menggagas beberapa cara. Salah satu…

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

oleh Ivan Indrakesuma Selasa, 12 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Feng shui atau kepercayaan pengoptimalan energi positif dari unsur bumi, ternyata dapat…