Pasar Properti Solo Jogja

  • Telepon
  • +62271-724811
  • Griya Solopos,
  • Jl. Adisucipto no 190, Solo

Solo susah cari lahan perumahan murah

Solo susah cari lahan perumahan murah
oleh Griya Minggu, 30 Desember 2012

28rumah-370x202SOLO—Pengembang di Solo kesulitan mencari lahan untuk membangun perumahan bersubsidi yang menggunakan Fasilitas Likuidatas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Pasalnya, mencari tanah di Solo dengan harga maksimal Rp150.000/meter itu saat ini sudah sangat sulit.

Salah satu pengembang PT Budi Karya Maju, Budiono, mengatakan saat ini harga tanah di kawasan pinggir kota Solo sudah mencapai Rp500.000/meter hingga Rp750.000/meter. Sedangkan harga paket borongan untuk material rumah sekitar Rp1,5 juta/meter.

“Kami kesulitan mengembangkan rumah bersubsidi jika menggunakan hitungan harga tanah sekarang. Jika dihitung dari biaya operasional harga sudah mencapai lebih dari Rp100 juta,” ujarnya saat ditemui solopos.com di ruang kerjanya, Jumat (28/12/2012).

Lokasi yang saat ini dimungkinkan untuk membangun rumah bersubsidi, lanjutnya, adalah lokasi di pinggiran. Lokasi tersebut belum memiliki persyaratan 35% fasilitas umum yang dapat menggaet calon pembeli perumahan. Apalagi, rumah bersubdidi yang bertipe 36 itu diharuskan memiliki luas tanah minimal 70 meter persegi.

“Kebanyakan pengembang yang bermain di rumah bersubsidi itu sudah memiliki tabungan tanah sejak lama. Sebagian juga hanya melanjutkan proyek lama,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Athaya, Anthonius Hendro Prasetyo, mengatakan saat ini pengembang memang sulit mencari harga tanah di bawah Rp150.000/meter. Padahal berdasarkan peraturan pemerintah harga rumah bersubsidi itu maksimal Rp88 juta.

“Kalau membeli dengan harga tanah sekarang memang sudah tidak relevan. Kemungkinan solusinya membangun rumah susun (rusun) vertikal kalau masih mengincar di daerah Solo yang sudah padat ini,” ujarnya saat dihubungi solopos.com, Jumat.

PT Athaya merupakan salah satu pengembang yang sedang gencar membangun perumahan bersubsidi. Menurut Tony, beberapa perumahan bersubsidi itu dikembangkan dari tabungan tanah yang sudah lama dimiliki perusahaannya. Tahun 2013, rencananya PT Athaya akan membangun 700 rumah di kawasan Sukoharjo.

Tags:

Berita Terkini Lainnya

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 3 Februari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika investor membeli properti yang tertekan, salah satu jalan keluarnya yakni melakukan…

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 27 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewajibkan para pengembang menggunakan produk…

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

oleh Ivan Indrakesuma Kamis, 21 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika kamu sudah berniat menjual rumah pada waktu dekat, maka kamu perlu…

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

oleh Ivan Indrakesuma Jumat, 15 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Demi mendukung pemulihan sektor properti khususnya perumahan, pemerintah menggagas beberapa cara. Salah satu…

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

oleh Ivan Indrakesuma Selasa, 12 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Feng shui atau kepercayaan pengoptimalan energi positif dari unsur bumi, ternyata dapat…