BANTUL—Dari 120 hektare lahan di wilayah Kecamatan Piyungan yang disediakan khusus untuk kawasan industri berpolutan tinggi, baru 12 hektare yang telah dimanfaatkan. Adapun 108 hektare sisanya masih menunggu kedatangan investor yang berminat mendirikan perusahaan di Bantul.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul, Sulistyanto, Sabtu (20/10/2012). “Bantul masih membuka pintu bagi investor yang akan mendirikan perusahaan,” kata Sulis, sapaan akrabnya.
Sesuai master plan kawasan industri di Bantul, Pemkab menyiapkan wilayah di tiga kecamatan. Yakni, di Piyungan, Pajangan, dan Sedayu. Sedayu dan Pajangan yang termasuk kawasan Bantul Kota Mandiri (BKM) dikhususkan sebagai kawasan industri sedang, alias tidak berpolutan tinggi.
Hingga kini, di Sedayu dan Pajangan masih ada puluhan hektare lahan yang bisa dimanfaatkan para investor. Karena sebagai kawasan industri sedang, BKM juga bisa digunakan untuk pengembangan perumahan, sekolah dan kampus, rumah sakit, hingga industri bidang wisata.
“Kami masih memfasilitasi tempat ketika ada investor yang hendak menanamkan modalnya di Bantul. Silahkan saja memilih kawasan sesuai kegiatan usaha yang akan dikerjakan, asalkan sesuai dengan zona,” ujar Sulis.
Griya190.com, SOLO – Jika investor membeli properti yang tertekan, salah satu jalan keluarnya yakni melakukan…
Griya190.com, SOLO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewajibkan para pengembang menggunakan produk…
Griya190.com, SOLO – Jika kamu sudah berniat menjual rumah pada waktu dekat, maka kamu perlu…
Griya190.com, SOLO – Demi mendukung pemulihan sektor properti khususnya perumahan, pemerintah menggagas beberapa cara. Salah satu…
Griya190.com, SOLO – Feng shui atau kepercayaan pengoptimalan energi positif dari unsur bumi, ternyata dapat…
Copyright © 2019 Griya190.com. All rights reserved.