Bisnis.com, JAKARTA – Pencahayaan yang dihasilkan lampu di rumah sebaiknya harus diperhatikan guna membuat penghuni merasa kerasan dan betah.
Lukman Nurdin, Desainer Interior dari Design Scape Studio, menjelaskan secara fungsi pencahayaan yang dihasilkan dari lampu harus pas. Jangan terlalu gelap atau terang, sebab dapat membuat mata lelah. Apalagi pencahayaan yang digunakan untuk bekerja mengakibatkan hasil yang kurang maksimal.
“Secara estetika, pemilihan lampu tergantung selera. Namun yang perlu dicatat, ada baiknya penghuni mengatur pencahayaan langsung (direct lighting) dan tidak langsung (indirect lagting),” ujarnya.
Mengatur pencahayaan dalam ruangan memerlukan hitungan agar pas dan sesuai dengan kebutuhan, terutama untuk kesehatan pandangan. Pencahayaan yang ideal, lanjutnya, bisa dihitung dari luas ruangan. Penghuni sebaiknya mengonsultasikan kepada ahli pencahayaan.
Lukman memberikan gambaran, bagi pencahayaan yang digunakan saat waktu tidur, pemanfaatan direct dan indirect lighting bisa digunakan. Estetika cahaya indirect lighting atau yang biasa disebut pencahayaan tersembunyi memberikan nilai dan kesan unik.
“Bagi penyuka cahaya remang, ruangan tidur sebaiknya menggunakan indrect lighting. Karena sebagian orang biasanya baru bisa tidur nyenyak ketika cahaya tidak terlalu terang,” paparnya.
Griya190.com, SOLO – Jika investor membeli properti yang tertekan, salah satu jalan keluarnya yakni melakukan…
Griya190.com, SOLO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewajibkan para pengembang menggunakan produk…
Griya190.com, SOLO – Jika kamu sudah berniat menjual rumah pada waktu dekat, maka kamu perlu…
Griya190.com, SOLO – Demi mendukung pemulihan sektor properti khususnya perumahan, pemerintah menggagas beberapa cara. Salah satu…
Griya190.com, SOLO – Feng shui atau kepercayaan pengoptimalan energi positif dari unsur bumi, ternyata dapat…
Copyright © 2019 Griya190.com. All rights reserved.