Griya190, SOLO–Rumah terlihat asri dengan menempatkan sejumlah tanaman hias di luar ruangan adalah hal biasa. Pemilik rumah bahkan sengaja menggunakan jasa pembuat taman, agar penempatan tanaman hias di halaman rumah terlihat apik.
Sejumlah tanaman hias pun menjadi pilihan, tentu keserasian perpaduan ragam tanaman hias tetap menjadi pertimbangan. Selain itu pemilik rumah juga harus rajin merawat tanaman tersebut, agar keberadaannya tetap terlihat cantik.
Belakangan ini tren memanfaatkan tanaman untuk hiasan dalam rumah mulai diminati. Beberapa tanaman pun menjadi pilihan. Salah satu yang sering dijumpai adalah tanaman kaktus dan sirih Belanda. Namun, keinginan menghadirkan warna hijau, keasrian dalam rumah dengan tanaman hias sering terkendala pada perawatan.
Kendati demikian keinginan untuk menghadirkan keasrian di dalam ruangan rumah dengan menempatkan sejumlah tanaman hias sebagai dekorasi rumah tetap bisa diwujudkan. Karena kini banyak tersedia tanaman hias imitasi.
“Kalau untuk tanaman di dalam ruangan pilihannya yang imitasi, pertimbangannya perawatannya jauh lebih mudah, tidak perlu menyiram dan memberi pupuk atau vitamin. Kalau tanaman yang asli ada, tapi di taruh di luar ruangan,” ujar Nanda, warga Perum Peni Regency, Mayang, Gatak, Sukoharjo kepada Griya190.
Bagi Nanda, penggunaan tanaman imitasi tidak terkait konsep rumah, namun kebetulan konsep rumahnya farm house jadi pas. Keberadaan tanaman imitasi apabula ditempatkan di lokasi yang pas akan memberikan keteduhan di rumah tersebut. Tentu dengan mempertimbangkan elemen lain di ruangan tersebut.
“Misalkan di atas meja ukuran tanaman hias yang digunakan yang mini saja, di sudut ruangan bisa yang agak tinggi. Karena tanaman imitasi bisa juga ditempel di dinding tanpa takut kotor dan tidak repot menyiram,” jelasnya.
Store Manager Informa Solo Paragon Lifestyle Mall Solo, Caroline Engelsz mengatakan menghadirkan nuansa asri di dalam rumah sedang diminati. Tanaman hias imitasi pun menjadi pilihan dengan pertimbangan tidak repot perawatannya.
“Tanaman asli [hidup] harus menyirami, terus kalau malam dia mengeluarkan Co2 jadi harus di keluarkan dari ruangan. Namun, kalau imitasi tidak repot cukup dilap saja, warna daun dan bunganya juga lebih cerah sehingga ruangan jadi lebih cantik,” terang Caroline.
Untuk penempatannya, tanaman hias imitasi bisa di ruang tamu, ruang makan, sudut ruang keluarga, dan teras. Di ruang tamu tanaman hias imitasi bisa ditaruh di meja perhatikan ukurannya tidak boleh tinggi alias yang mini saja, kemudian di sudut ruangan di antara sofa. Sedang penempatan di dinding biasanya memanfaatkan rak dari kayu, tanamannya yang berukuran kecil dan jumlahnya bisa lebih dari satu.
Elemen pendukung untuk mempercantik tanaman hias yang digunakan sebagai dekorasi bisa menggunakan rak dinding, bisa juga rak bersusun dari kayu atau besi. Kemudian bisa dipadukan dengan lukisan bertema tropika seperti gambar daun, burung atau unggas.
“Banyak pilihan tanaman hias dan bunga hias imitasi yang bisa dijadikan dekorasi ruangan. Jadi meski imitasi namun tetap asri,” jelasnya.
Griya190.com, SOLO – Jika investor membeli properti yang tertekan, salah satu jalan keluarnya yakni melakukan…
Griya190.com, SOLO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewajibkan para pengembang menggunakan produk…
Griya190.com, SOLO – Jika kamu sudah berniat menjual rumah pada waktu dekat, maka kamu perlu…
Griya190.com, SOLO – Demi mendukung pemulihan sektor properti khususnya perumahan, pemerintah menggagas beberapa cara. Salah satu…
Griya190.com, SOLO – Feng shui atau kepercayaan pengoptimalan energi positif dari unsur bumi, ternyata dapat…
Copyright © 2019 Griya190.com. All rights reserved.