KOMPAS.com – Memiliki lebih dari satu sumber penghasilan tentunya menjadi impian semua orang. Terlebih, dalam kondisi ketika harga-harga berbagai kebutuhan semakin tinggi seperti saat ini.
Salah satu cara mendapatkan penghasilan tambahan adalah dengan menyewakan (mengontrakkan) rumah Anda. Bisnis penyewaan rumah bisa menjadi peluang menggiurkan sebagai “pemasukan pasif” selain pemasukan dari pekerjaan utama.
Jika Anda masih ragu menyewakan rumah, berikut ini beberapa hal yang bisa dipertimbangkan serta persiapkan.
Ketika sudah mengetahui gambaran profil calon penyewa, Anda bisa mengontrol siapa-siapa saja yang akan Anda pertimbangan sebagai “kandidat” penyewa rumah. Anda berhak menentukan hanya karyawan atau karyawati beserta keluarganya, atau hanya mahasiswa atau mahasiswi yang boleh menyewa rumah.
Surat perjanjian bisa juga mencantumkan hal-hal yang boleh dan tidak dilakukan oleh penyewa. Umumnya, pemilik akan melengkapi rumah sewanya dengan beberapa perabot. Paling tidak, sofa, tempat tidur, dan lemari dapur sudah tersedia di rumah tersebut. Barang-barang ini merupakan barang investasi.
Anda tentu tidak ingin penyewa yang tidak bertanggungjawab membawa atau merusak barang-barang tersebut. Karena itu, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan berupa surat perjanjian, serta mengharuskan penyewa menyimpan uang deposit.
Griya190.com, SOLO – Jika investor membeli properti yang tertekan, salah satu jalan keluarnya yakni melakukan…
Griya190.com, SOLO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewajibkan para pengembang menggunakan produk…
Griya190.com, SOLO – Jika kamu sudah berniat menjual rumah pada waktu dekat, maka kamu perlu…
Griya190.com, SOLO – Demi mendukung pemulihan sektor properti khususnya perumahan, pemerintah menggagas beberapa cara. Salah satu…
Griya190.com, SOLO – Feng shui atau kepercayaan pengoptimalan energi positif dari unsur bumi, ternyata dapat…
Copyright © 2019 Griya190.com. All rights reserved.