Pasar Properti Solo Jogja

  • Telepon
  • +62271-724811
  • Griya Solopos,
  • Jl. Adisucipto no 190, Solo

Sektor Properti Sambut Baik Kebijakan Pangkas Suku Bunga Acuan BI

Sektor Properti Sambut Baik Kebijakan Pangkas Suku Bunga Acuan BI
oleh Ivan Indrakesuma Senin, 22 Juni 2020

Griya190.com, JAKARTA–Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan BI 7-Days Reserve Repo Rate (BI 7DRRR) sebesar 25 basis poin menjadi 4,25 persen. Hal ini dinilai membawa angin segar bagi perbaikan di sektor properti.

Direktur Pusat Studi Properti Indonesia Panangian Simanungkalit menyatakan bahwa kebijakan Bank Indonesia (BI) itu dinilai sudah tepat dalam situasi seperti saat ini.

Dengan adanya pemangkasan itu, kata dia, diharapkan turut mendorong terjadinya pemulihan sektor properti di subsektor perumahan dan apartemen yang turut bergejolak karena pandemi Covid-19. Dengan begitu, maka pemulihan pasar diharapkan akan terjadi pada kuartal IV/2020.

“Pemangkasan ini pastinya akan berpengaruh positif pada sektor properti khususnya pada pasar perumahan dan apartemen bagi end user, karena penurunan suku bunga BI adalah dasar bagi bank untuk menurunkan tingkat bunga KPR maupun kredit konstruksi,” katanya, seperti diberitakan Bisnis.com, Kamis (18/6/2020).

Lagi pula, dia menyatakan bahwa pertumbuhan sektor properti tahun ini dipastikan menurun setidaknya hampir 60 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk itu, pemangkasan tersebut menjadi angin segar di tengah hantaman hebat akibat covid-19. Tahun ini, dia memproyeksikan pertumbuhan sektor properti hanya 2,4 persen.

Namun demikian, dia menyatakan bahwa dampak pemangkasan suku bunga acuan juga tak serta merta akan langsung terasa, akan tetapi perlu waktu transmisi dari penurunan suku bunga acuan BI ke kredit pemilikan rumah dan kredit konstruksi yang disebutnya kurang lebih sekitar 3 bulanan.

“Jadi, penurunan bunga acuan BI adalah sinyal perbaikan kondisi pemulihan sektor properti secara makro,” ujarnya.

Adapun dalam merespons pemangkasan suku bunga itu, pengembang disarankan fokus untuk menggarap pasar bagi milenial dengan terus menggenjot pemasaran dan kampanye soal pentingnya untuk membeli rumah saat ini. Dana yang tersimpan karena tertundanya aktivitas traveling bisa dialokasikan untuk membeli rumah.

Pengembang juga disarankan membuat program pemasaran dengan cara pembayaran KPR bertenor panjang 25 tahun hingga 30 tahun supaya menjangkau kantong para milenial. Kemudian, pengembang juga disarankan meluncurkan produk-produk dengan desain minimalis yang simpel, kompak dan mudah dirawat.

Berita Terkini Lainnya

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 3 Februari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika investor membeli properti yang tertekan, salah satu jalan keluarnya yakni melakukan…

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 27 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewajibkan para pengembang menggunakan produk…

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

oleh Ivan Indrakesuma Kamis, 21 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika kamu sudah berniat menjual rumah pada waktu dekat, maka kamu perlu…

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

oleh Ivan Indrakesuma Jumat, 15 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Demi mendukung pemulihan sektor properti khususnya perumahan, pemerintah menggagas beberapa cara. Salah satu…

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

oleh Ivan Indrakesuma Selasa, 12 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Feng shui atau kepercayaan pengoptimalan energi positif dari unsur bumi, ternyata dapat…