Pasar Properti Solo Jogja

  • Telepon
  • +62271-724811
  • Griya Solopos,
  • Jl. Adisucipto no 190, Solo

Pemilik Properti Dituntut Lebih Fleksibel Selama Pandemi

Pemilik Properti Dituntut Lebih Fleksibel Selama Pandemi
oleh Ivan Indrakesuma Kamis, 10 September 2020

Griya190.com, SOLO – Kondisi pandemi Covid-19 saat ini menuntut pemilik properti harus bersikap lebih fleksibel terhadap keinginan perusahaan atau penyewa, ungkap konsultan Colliers Internasional Indonesia kepada Bisnis.com.

”Dalam pasar sewa, selain persyaratan dipersingkat, pemilik [properti] juga harus lebih fleksibel dengan persyaratan pembayaran,” ungkap Head of Residential Services of Colliers International Indonesia, Lenny van Es-Sinaga, Rabu (2/9/2020).

Menurutnya, salah satu bentuk fleksibilitas tersebut yakni penyewa sebaiknya diperbolehkan menambahkan revisi pada kontrak yang berlaku. Apabila terjadi force majeure maka pemilik harus mengembalikan sisa masa sewa yang valid sesuai dengan kontrak yang disepakati kedua belah pihak.

Lenny menambahkan, pemilik harus memutar otak dan menyiapkan siasat jika properti miliknya kosong akibat ditinggalkan penyewa pada masa pandemi ini. Selain itu, pemilik harus lebih fleksibel dalam proses perpanjangan dikarenakan jangka waktu sewa relatif lebih pendek.

Lenny mengungkapkan saat ini semakin banyak ekspatriat penyewa yang melepaskan dan tidak memperpanjang masa sewa properti tempat mereka tinggal. Hal ini karena ketidakpastian kapan mereka akan kembali ke Indonesia.

“Pemilik juga perlu menyesuaikan fokus pasar mereka ke pasar lokal Indonesia dengan persyaratan harian atau bulanan. Hal ini ditujukan untuk menjaga properti tetap terisi sekaligus mengantisipasi lowongan di masa depan,” imbuhnya.

Layanan tambahan seperti daily housekeeping atau maid service dengan harga sewa termasuk utilitas juga diperlukan untuk menarik pasar lokal. Selain itu, menggunakan platform online juga penting untuk menarik pasar dengan jangkauan yang lebih luas.

Untuk menjangkau pasar lokal, dia menambahkan harga sewa saat ini sebaiknya berdasarkan rupiah dan tidak berdasarkan dolar AS. Sehingga pemilik dapat menyiasati kekosongan properti selama pandemi ini.
Lenny menyatakan kondisi perekonomian yang tidak stabil seperti saat ini akan memberikan efek domino terutama pada kepercayaan perusahaan untuk membawa ekspatriatnya kembali ke Indonesia. (Madani Matadian)

Berita Terkini Lainnya

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 3 Februari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika investor membeli properti yang tertekan, salah satu jalan keluarnya yakni melakukan…

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 27 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewajibkan para pengembang menggunakan produk…

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

oleh Ivan Indrakesuma Kamis, 21 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika kamu sudah berniat menjual rumah pada waktu dekat, maka kamu perlu…

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

oleh Ivan Indrakesuma Jumat, 15 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Demi mendukung pemulihan sektor properti khususnya perumahan, pemerintah menggagas beberapa cara. Salah satu…

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

oleh Ivan Indrakesuma Selasa, 12 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Feng shui atau kepercayaan pengoptimalan energi positif dari unsur bumi, ternyata dapat…