Pegadaian Solo pun berencana bikin hotel

SOLO – PT Pegadaian (Persero) Cabang Purwotomo akan membangun hotel berbintang dua sebagai bentuk diversifikasi usaha. Pembangunan hotel itu juga dilakukan untuk memanfaatkan bangunan kosong yang berada di sebelah gedung pegadaian Purwotomo.

Pemimpin Pegadaian Cabang Purwotomo, Suhardi, mengatakan luas tanah yang akan dijadikan lokasi hotel sekitar 2.000 meter persegi. Ia mengaku rencana itu sudah disampaikan kepada jajaran direksi. Namun, soal eksekusi pembangunan menjadi kewenangan sepenuhnya PT Pegadaian (Persero).

“Kami belum mengetahui rencana detail pembangunan. Kami hanya mendapatkan informasi bahwa rencananya akan dibangun hotel berbintang dua di lokasi itu,” ujar Suhardi saat dihubungi Solopos.com, Kamis (29/11/2012).

Alasan pemilihan hotel sebagai bentuk diversifikasi usaha adalah karena lokasi bangunan yang berada di posisi strategis. Berada di jalan protokol Jl Slamet Riyadi, Solo, bangunan berlantai tiga yang terletak di timur kantor pegadaian Purwotomo itu lama terbengkalai. Suhardi mengaku salah satu lantai di gedung itu disewakan sebagai kantor secretariat Askrindo. Sementara ruangan di lantai I, paling banter digunakan sebagai tempat pertemuan dan meeting karyawan.

Program diversifikasi usaha itu, lanjutnya, merupakan program dari direksi bisnis 3 direksi PT Pegadaian. Direksi bisnis III itu membawahi urusan bidang properti.

Pembangunan hotel itu, juga diharapkan mampu memberikan kontribusi penghasilan kepada PT Pegadaian (Persero). Ia mengatakan kantor Pegadaian Purwotomo juga tidak membutuhkan ruangan kantor yang terlalu luas. Pasalnya, saat ini 90% transaksi gadai masyarakat didominasi oleh barang jenis perhiasan.

Saat dimintai keterangan tentang waktu pembangunan, Suhardi juga belum bisa memberikan keterangan pasti. Ia mengaku hanya mengikuti kebijakan dari kantor pusat. Lebih lanjut ia mengatakan, program diversifikasi usaha pegadaian itu saat ini sedang dibahas dalam Rapimnas Pegadaian yang sedang dilaksanakan di Hotel Novotel Solo Kamis – Sabtu (29/11/2012- 1/12/2012).

“Supaya gedung yang ada sekarang bisa lebih bermanfaat dan memberikan sumbangan pendapatan bagi PT Pegadaian. Nantinya hotel itu akan juga bisa digunakan sebagai tempat meeting,” tandas dia.