Pasar Properti Solo Jogja

  • Telepon
  • +62271-724811
  • Griya Solopos,
  • Jl. Adisucipto no 190, Solo

Tips Memanfaatkan Lahan Belakang

Tips Memanfaatkan Lahan Belakang
oleh Maharani Puspa Rabu, 21 Juni 2017

JAKARTA–Bagaimana menyiasati agar lahan belakang pada rumah bertipe mungil menjadi bagian yang menarik? Lahan belakang biasanya digunakan sebagai dapur, tetapi tentunya tak hanya itu. Ada baiknya, pemilik rumah dapat menambahkan konsep taman dan kolam ikan mini di dapur.

Lukman Nurdin, Desainer Interior dari Design Cape Studio mengatakan kebanyakan rumah tipe 36 sebenarnya sudah mengikuti tren green design.

“Ada juga taman yang berfungsi untuk membantu penghawaan alami pengganti air conditioner terutama untuk rumah-rumah di daerah panas,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya pemanfaatan lahan belakang dengan konsep taman dapur tersebut, juga bisa digunakan untuk area santai keluarga. Dia menjelaskan biasanya lahan belakang merupakan daerah terbuka tanpa atap.

Untuk membangun taman dapur ini, ada beberapa material yang harus dipersiapkan. Adapun, material pokok yang perlu disediakan adalah penutup ruang.

“Disarankan material yang transparan agar cahaya bisa tetap masuk. Misal fitur berbergelombang plus konstruksi penyangga bisa berupa kayu, kaso atau besi hollow,” ujarnya.

Selain itu diperlukan material untuk penambahan dinding, badan kolam ikan dan air terjun. Juga material penutup lantai seperti keramik bertekstur agar tidak licin.

Dia menambahkan jika lahan belakang sudah selesai didesain, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama untuk green design. Tentunya, hal itu berhubungan dengan hal ramah lingkungan, bisa didaur ulang dan menghindari hiasan berbahan plastik.

KEAMANAN

Menurutnya, faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan lahan belakang itu adalah faktor keamanan. Pemilik rumah tipe 36 harus mengantispasi dengan peninggian dinding pembatas belakang. Bisa dimaksimalkan dengan penambahan teralis besi, atau bisa dibuat dengan besi beton.

“Selain itu, penempatan titik kelistrikan seperti sakelar, setop kontak, harus ditempatkan di area yang terlindungi dari hujan karena konsep ini mengusung ruang terbuka,” ujarnya.

Ahmad Djuhara, arsitek dari djuhara+djuhara mengatakan lahan belakang untuk rumah sederhana seperti tipe 36, sebaiknya jangan dihabiskan.

Dia mengusulkan harus ada beberapa lahan yang bisa dimanfaatkan dengan baik.

“Bagi saya lahan belakang rumah bisa dijadikan sebagai ruang sehat. Ini yang menjadi kompetensi arsitek agar bisa menciptakan pemanfaatan ruang tersebut,” katanya.(bisnis.com)

Editor : Sepudin Zuhri

Berita Terkini Lainnya

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 3 Februari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika investor membeli properti yang tertekan, salah satu jalan keluarnya yakni melakukan…

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 27 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewajibkan para pengembang menggunakan produk…

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

oleh Ivan Indrakesuma Kamis, 21 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika kamu sudah berniat menjual rumah pada waktu dekat, maka kamu perlu…

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

oleh Ivan Indrakesuma Jumat, 15 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Demi mendukung pemulihan sektor properti khususnya perumahan, pemerintah menggagas beberapa cara. Salah satu…

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

oleh Ivan Indrakesuma Selasa, 12 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Feng shui atau kepercayaan pengoptimalan energi positif dari unsur bumi, ternyata dapat…